Carilah ilmu walau sampai negeri Cina, ini
adalah sebuah hadis nabi Muhammad SAW yang saya sangat hafal diantara hadis
nabi lainnya. Pada awalnya hanya sekedar ingatan lalu kemudian saya pikirkan
dan pertanyakan maksud hadis tersebu. Seiring waktu dan secara mendalam,
akhirnya saya tahu maksud hadis tersebut. Singkatnya dalam tulisan webBlog kali
ini saya ingin berbagi tentang sebuah ajaran yang berasal dari Cina, nama
ajarannya adalah Tao.
Saya sering ditanya bagaimana menemukan cara
untuk menemukan keajaiban, merasakan kegembiraan atau cara terbaik untuk
belajar Taoisme. Inilah ikhtisar singkat Taoisme 81 ajaran Lao tzu tentang Tao.
Ini adalah sejenis panduan belajar tentang Tao
dengan cara yang berbeda. Taoisme mengajarkan seseorang untuk mengikuti nafas
mereka, untuk merangkul keajaiban dan kegembiraan dalam hidup dengan gaya yang
anggun dan gagah.
Inilah tulisan tentang hidup sebagai seorang
tao yang hidup dizaman modern, tulisan tentang tao ini ditulis secara singkat
menuju kesempurnaan (sejauh penulis memahami tentang 81 ajaran dari isi kitab
tao tersebut)
Tao (diucapkan "dao") secara
harfiah berarti "jalan" atau "jalannya." Ini adalah prinsip
universal yang mendasari segala sesuatu mulai dari penciptaan galaksi hingga
interaksi manusia. Cara kerja Tao sangat luas dan seringkali melampaui logika
manusia. Untuk memahami Tao, penalaran saja tidak akan cukup. Seseorang juga
harus menerapkan intuisi.
Bagi banyak orang, aspek membingungkan dari Taoisme
adalah definisinya. Sebagai sebuah refleksi pengalaman spritual, Banyak tokoh agama
dengan senang hati mengajarkan filsafat dan dogmanya dimulai dengan
mendefinisikan suatu ajaran dalam sebuah refleksi sederhana, agar mudah dan
dapat dipahhami oleh seseorang maupun masyarakat. Taoisme membalik Ini, tao dimulai
dengan mengajarkan sebuah kebenaran; "Tao" tidak dapat didefinisikan.
Kemudian, mengajarkan bahwa setiap orang dapat menemukan Tao sesuai dengan
kemampuan mereka. Ajaran seperti ini bisa sangat sulit dipahami saat kebanyakan
orang menginginkan definisi yang sangat konkret dalam kehidupan mereka sendiri.
Cara sederhana untuk mulai belajar definisi
Tao adalah mulai dari diri sendiri. Berikut adalah tiga langkah awal yang mudah
untuk belajar Taoisme:
·
Jangan
berkonsentrasi untuk menemukan arti dari Tao (ini akan datang kemudian secara
alami)
·
Pahami apa
itu Taoisme. Taoisme lebih dari sekedar "filsafat" atau
"agama". Taoisme harus dipahami sebagai: Sistem kepercayaan, sikap,
dan praktik yang ditujukankan untuk melayani suatu kehidupan.
Jalan agar dapat memahami Taoisme hanya
dengan menerima dan memahami diri sendiri. Hiduplah dan temukan siapa dirimu.
Sifat dan karakter selalu berubah dan selalu sama. Jangan mencoba menyelesaikan
berbagai kontradiksi dalam hidup, belajarlah menerima sifat dan karakter diri
sendiri.
Sebagian besar banyak buku-buku bahkan situs
online akan mengajarkan kalian istilah dan sejarah Taoisme, dan itu mungkin
bagus untuk seorang akademisi, tapi tidak ada yang bisa mengajarkan cara hidup
sebagai seorang Tao. Taoisme adalah tentang merangkul dan merasa hidup di
kehidupan saat ini dan tidak terjebak dalam sejarah maupun istilah.
Awalnya ajaran Taoisme dapat dianggap sebagai
praktik perdukunan. Namun, Taoisme sudah begitu tua. Sejarah lengkap Taoisme
tidak bisa dilacak melalui catatan tertulis. Taoisme adalah tradisi yang
ditransmisikan secara verbal dari guru ke murid dari generasi ke generasi.
Karena itu, beberapa akar guru Tao masih bertahan sampai sekarang. Taoisme
secara historis juga merupakan praktik yang sangat fleksibel. Taoisme adalah
praktik perubahan, dan selalu berubah untuk memenuhi kebutuhan zaman. Ini masih
terjadi sampai sekarang dan bahkan saat kita berbicara
Taoisme berkembang untuk mengimbangi budaya
modern. Inilah salah satu alasan Taoisme bertahan begitu lama, karena selalu
menyesuaikan dengan waktu sambil memegang beberapa konsep kunci untuk menjaga
agar ajaran tao tetap lestari.
Teks awal yang masih ada hingga saat ini untuk
menggambarkan Tao adalah kitab Tao Te Ching, yang ditulis oleh Lao-Tzu. Tao Te
Ching adalah kitab suci di dalam agama Tao, terpandang kitab suci tertipis di
antara keseluruhan kitab suci berbagai agama di dunia. Terdiri atas 81 buah
sajak-sajak singkat, disertai prosa-prosa singkat. Terdiri dari 25 halaman yang
kemudian diberi komentar oleh pelbagai ahli filsafat jadi menjadi kitab yang
sangat tebal. Sekalipun Tao Te Ching itu tipis dan isinya mencakup segala aspek
kehidupan. Sekalipun kata yang digunakan sederhana akan kandungan maknanya
berisikan banyak paradoks. Kitab tipis itu betul-betul merupakan tantangan bagi
siapapun untuk memahamkan pengertiannya yang lebih dalam.
Hal ini diketahui telah ditulis lebih dari
2400 tahun yang lalu, namun tidak banyak lagi yang dipertahankan tentang
asal-usulnya. Banyak cerita seru tentang asal-usul ini, Namun kisah yang
pentingnya adalah Tao Te Ching dan puisinya bertahan, hingga saat ini, sehingga
berdampak pada perjalanan kehidupan manusia
selama 2400 tahun terakhir. Ini kitab yang menarik, patut di ekspresikan. Saya
katakan "enjoy" karena ditulis dengan cara yang ringan. Jika pembaca
memandang terlalu keras atau menganggap Tao Te Ching terlalu harfiah, maka beberapa
maksud dan tujuan dalam kitab tersebut akan hilang maupun kabur maksud dan
tujuannya.
Kitab ini ditulis oleh Lao Tse pada abad 6
SM. Sangat sulit bagi orang awam untuk memahami kitab tersebut karena sangat
puitis dan disampaikan secara lugas. Isi penting dari Tao Te Ching adalah
ajaran tentang Wu-wei. Wu-wei merupakan perintah termasyhur bagi penganut
Taoisme yang dijadikan pedoman-bentuk dan etika dalam kehidupan kehidupan
seseorang dan memberikan contoh "jalan" untuk menjadi orang yang
bijaksana. Wu-wei adalah hidup yang dijalani tanpa rintangan. Hal itu merupakan
perwujudan yang murni dari kelemah-lembutan, kesederhanaan, dan kebebasan.
Banyak banyak cerita dan cerita tentang
Sejarah Taoisme. Beberapa cerita ini bisa benar, dan beberapa bisa jadi
dongeng. Sebagai seorang Tao, intinya adalah belajar dari pencampuran reaksi
kita terhadap dongeng. Kesederhanaan paling baik diserahkan pada sejarah; Waktu
akan selalu mengubah "kebenaran" untuk setiap generasi.
Dalam tulisan selanjutnya saya akan
menuliskan 81 ajaran Lao Tzu yang ada dalam kitab tao te ching, dan mungkin ada
sedikiti pemaknaan dari saya sendiri.
Dan mudah-mudahan pembaca juga memberi kritik
dan saran ataupun berbagi kisah agar saya sendiri dapa bertambah ilmunya.
sekian ... terimakasih bijaksana.
2 comments