7. Kesadaran
Benar
Kesadaran Benar adalah suatu kesadaran yang ditujukan kepada diri kita
sendiri dengan menyadarinya sebagai suatu proses kehidupan yang selalu tidak
kekal adanya, dimana terdapat empat dasar kesadaran pokok di dalam kesadaran benar tersebut, yaitu :
(1) tubuh kita
kotor dan tidak murni
(2) seluruh perasaan akan selalu mengakibatkan penderitaan
(3) pikiran itu tidak kekal
(4) segala sesuatu bergantung pada yang lain dan tidak memiliki suatu inti
yang kekal
Adakalanya kita berpikir bahwa tubuh kita ini sehat, kita bebas berbuat apa
saja dan tidak tergantung satu sama lain. Tetapi di lain waktu pada saat tubuh
kita sakit, kita akan mencela tubuh ini yang tidak berguna dimana harus
tergantung orang lain. Kita sering tidak sadar dan menyalahkan sekeliling kita
yang tidak benar, jarang seseorang itu mau bercermin diri melihat kesalahan dan
kelemahan sendiri.
Tas Berisi Kotoran
Dalam suatu persamuan yang
diketuai oleh seorang Mahabhikshu, tibalah sesi untuk menyampaikan segala
permasalahan yang dihadapi oleh para bhikshu. Seorang bhikshu muda yang bernama
Dasa, terkenal sering pindah-pindah vihara karena berbagai alasan, dan kali inipun
dia sudah siap dengan permasalahannya untuk menyampaikan kepada Mahabhikshu
tersebut, bahwa dia bermaksud pindah ke vihara lain dengan berbagai alasan yang
telah dipersiapkannya.
Mahabhikshu tersebut
mengetahui muridnya ini, maka permintaan tersebut dikabulkan saja. Begitu
bhikshu Dasa mempersiapkan diri dan mengambil tasnya siap untuk memohon ijin
berangkat, maka tiba-tiba Mahabhikshu berseru, "Bhikshu Dasa selalu
membawa tas yang isinya penuh dengan tai anjing, karenanya selalu mengeluh sekelilingnya
bau tai anjing!" Bhikshu Dasa seketika itu juga sadar akan ucapan
Mahabhikshu tersebut dan mencapai pencerahan. Diapun membatalkan niatnya untuk
pindah vihara dan terus menetap di vihara tersebut.
Post a Comment