PIKIRAN PEMULA adalah
PIKIRAN ZEN
Suzuki Roshi adalah seorang mahaguru Zen yang berasal dari aliran Soto Zen yang didirikan oleh Dogen Zenji. Tidak
terdapat banyak catatan yang dapat ditelusuri mengenai sejarah awal
kehidupannya, walaupun dikatakan bahwa beliau adalah putra dari seorang
mahaguru Zen. Beliau belajar dengan seorang mahaguru Soto Zen yang terkenal
bernama Gyokujun, yang adalah juga murid dari ayahnya Suzuki Roshi. Pada umur
30 tahun, Suzuki Roshi secara resmi diturunkan Dharma, dan diakui sebagai
seorang mahaguru Dharma, dimana beliau bertanggung jawab atas beberapa vihara
Zen dan sebuah monasteri. Selama Perang Dunia II, beliau bergabung dalam suatu
gerakan pasifis di Jepang.
Pada tahun 1958, Suzuki Roshi
menerima undangan untuk menjadi ketua aliran Soto Zen Jepang di San Francisco.
Beliau sangat senang mengajari Zen kepada orang Amerika, karena beliau merasa
orang Amerika lebih terbuka, tidak memiliki banyak konsep awal, dan memiliki
pikiran pemula. Suzuki Roshi mendirikan suatu Pusat Zen di Sang Francisco, dan
membangun Pusat Gunung Zen di Tassajara Springs, yang merupakan monasteri Zen
pertama di Amerika. Pembabar Dharma di tempat ini adalah Richard Baker.
Suzuki Roshi mempublikasikan
percakapan tidak resminya dalam suatu kumpulan tulisan yang dinamakan Zen Mind, Beginner's Mind. menguraikan pikiran pemula sebagai suatu pikiran yang
terbuka dan mawas, dan merupakan suatu tempat kosong untuk menampung berbagai
kemungkinan. Segala sesuatu dalam lingkungan kita dapat mengerem pikiran
pemula, suatu pikiran awal yang mengetahui totalitas dan tiada terbagi, dimana
bebas dari berbagai gagasan pengertian awal. Kita semua pernah mengalami
kejadian dan berbagai pengalaman lainnya yang sulit untuk dapat dilupakan
begitu saja, yang berkumpul menjadi suatu kilasan kekaguman dan kesenangan,
ketika kewaspadaan diri ditanggalkan maka Anda telah membuka diri terhadap
suatu kilauan cahaya dunia. Pikiran pemula adalah sederhana, alami, dan
meliputi seluruh kehidupan. Kita seharusnya senantiasa mewujudkan pikiran
pemula tanpa terpengaruh oleh tingginya pengetahuan dan pencapaian kita -
inilah suatu rahasia kehidupan dan praksis yang benar.
Post a Comment