Hal yang
terpenting dalam melakukan meditasi pola Zazen adalah mempertahankan tulang
punggung kita agar dapat tetap dalam keadaan lurus. Telinga dan bahu kita harus
dalam posisi berupa suatu garis lurus vertikal. Longgarkan bahu dan tegakkan
kepala tetapi jangan sampai dagu kita terdorong ke depan. Tangan membentuk
mudra semesta, yaitu suatu sikap meletakkan telapak tangan kiri Anda di atas
telapak tangan kanan. Sendi-sendir kedua jari-jari terletak dalam posisi
segaris. Kedua jempol saling bersentuhan dengan ringan dan membentuk suatu
bangun yang oval atau lonjong. Anda harus mempertahankan mudra ini dengan
sesungguh hati seperti di saat Anda sedang memegang sesuatu yang sangat
berharga di telapak tangan Anda. Lengan-lengan terletak bebas dan santai di
atas pangkuan Anda. Jari-jari jempol terletak setinggi pusar, dan dalam posisi
yang tegak seolah-olah menyangga langit dengan kepala Anda.
Pola
duduk demikian bukanlah berarti sebagai cara untuk memperoleh suatu tingkat
kesadaran yang benar. Mengambil pola duduk demikian dengan sendirinya sudah
merupakan suatu tingkat kesadaran yang benar. Sehingga tidak perlu lagi untuk
memperoleh suatu tingkat kesadaran khusus. Hal yang paling
utama adalah menguasai badan fisik kita sendiri. Jika Anda berusaha memperoleh
sesuatu, Anda akan kehilangan diri Anda sendiri. Pikiran Anda akan berkelana ke
mana-mana; Anda tidak akan berada di badan Anda. Ini bukanlah cara yang benar.
Kita harus berada di saat ini juga, sekarang juga! Inilah kunci utamanya. Anda
harus memiliki badan dan pikiran Anda sendiri. Segala sesuatu berada sesuai
dengan tempatnya, sesuai dengan caranya. Dengan demikian tidak akan ada
masalah. Seorang mahaguru Zen pernah mengatakan, "Musnahkanlah Sang Buddha! Musnahkanlah
Buddha yang muncul di luar dirimu sebab kamu harus memperoleh sifat
Kebuddhaanmu sendiri!"
Pencerahan yang
diperoleh dalam Zazen bukanlah suatu perasaan enak ataupun suatu tingkat
kesadaran tertentu yang hendak dicapai. Keadaan pikiran Anda saat duduk dalam
postur yang benar dengan sendirinya telah merupakan suatu pencerahan itu
sendiri. Apabila Anda melakukan Zazen dan merasakan belum memperoleh hasil yang
cukup, berarti pikiran Anda sendiri masih berkelana ke mana-mana mencari bentuk
dan keadaan yang diangankannya. Untuk itu perlulah senantiasa mempertahankan
postur tubuh Anda yang benar, bukan hanya saat Zazen, melainkan juga pada saat
Anda melakukan setiap kegiatan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan postur Zazen
tersebut tidaklah penting bagi kita untuk mencari suatu tingkat kesadaran
tertentu sebab dengan posisi demikian kita telah mendapatkan tingkat kesadaran
tersebut.
"Pola duduk demikian
bukanlah berarti sebagai cara untuk memperoleh suatu tingkat kesadaran yang
benar. Mengambil pola duduk demikian dengan sendirinya sudah merupakan suatu
tingkat kesadaran yang benar. Sehingga tidak perlu lagi untuk memperoleh suatu
tingkat kesadaran khusus."
Post a Comment