Di penghujung tahun 2017. Berada di fase kehidupan paling menegangkan. Ibarat ingin naik roller coster dan setelah diberi kesempatan menaikinya justru debar jantung tidak dapat disembunyikan. Semoga proses penelitian dan publikasi hasil penelitian lancar sehingga studi S3 berjalan sesuai target pemberi beasiswa. Berharap bisa menikmati hari yang dijalani, mensyukuri yang ada dan selalu bersemangat dengan sesuatu yang memang ingin dikerjakan dalam hidup ini. Bissmillah...
Belajar memasak tumis genjer ini dari ART yang dulu bekerja di rumah. Ada proses wajib ketika memasak daun genjer yaitu setelah daun dipotong-potong lalu daun direbus dalam air mendidih sebentar. Air rebusan dibuang kemudian daun genjer disiram dengan air keran dingin. Denga proses ini maka daun genjer matang akan tetapi warna tetap hijau.
Proses rahasia lain ketika memasak daun genjer adalah proses memotong daun tidak boleh menggunakan pisau tetapi dipetik dengan tangan. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar hanya daun yang masih muda yang dipotong. Ketika dipetik dengan tangan maka setiap potongan daun dapat dirasa dengan mudah di putus menggunakan jari. Ketika daun genjer dipotong dengan pisau maka tidak akan diketahui apakah daun tersebut masih muda atau sudah tua.
tumis daun genjer |
Berikut resep tumis daun genjer
Tumis Daun Genjer
Bahan yang diperlukan
4 buah cabai (atau sesuai selera)
1 sdm ebi kering
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
garam secukupnya
1/2 cm jahe kupas kulitnya
Cara membuat
Uleg kasar cabai rawit, bawang merah, bawang putih, jahe dan garam
Petik daun genjer dengan tangan pilih bagian yang masih muda
Rebus daun genjer dengan air mendidih sebentar, buang air panas kemudian ganti dengan air dingin
Tumis bumbu uleg kasar dengan 2 sdm minyak goreng
Masukkan daun genjer, masak hingga bumbu tercampur rata dan matang
Koreksi rasa dengan menambahkan sedikit bumbu kaldu jika suka
Add caption |
Ruang kerja di lab patologi serangga |
Post a Comment