Gy3ZRPV8SYZ53gDjSFGpi7ej1KCaPY791pMbjB9m
Bookmark
Latar Belakang Sejarah – Kisah Nabi Nuh عَلَيْهِ ٱلسَّلَامُ   Batu Permata Mata Kucing Asli Penuh Manfaat   Cara Bermeditasi Zen - Zazen dan Latihan Koan (Buddhisme Zen)   34 Daftar Drama Korea Terbaik 🤣 Anti Stress   Apakah Shri Krishna dan Dewa Wisnu Berbeda?   Kord Lirik Tunjukkan Padaku - Sheila on 7 Live   Terjemahan Lirik Shooting Star (Sassy, Go Go ost) Bahasa Indonesia Dan Inggris Terbaru   127 Kata Mutiara Kutipan Jalaluddin Rumi Menginspirasi Berpikir Out of the Box   Iphone 15 Inkarnasi Dari Iphone 14 pro   Nabi Muhammad ﷺ Yang Wajib Diketahui Umat Islam | Biografi, Sejarah, dan Fakta  
Kalimat apa saja yang anda kehendaki (ketika tersorot oleh kursor)

Sebab Akibat yang Saling Bergantungan dan Kebahagiaan

Sebab Akibat yang Saling Bergantungan dan Kebahagiaan.
Sebagian kalangan yang tidak mengerti mengenai Buddhisme berpendapat bahwa agama Buddha mengajarkan penderitaan. Hal ini tidak benar adanya karena justru di dalam penderitaan ini kita dapat menemukan kebahagiaan yang sejati sehingga membawa kita kepada kesucian pikiran sebagaimana dikatakan oleh Sang Buddha dalam Samyutta Nikaya :
"Penderitaan menimbulkan Kepercayaan [Saddha];
Saddha menimbulkan rasa gembira [Pamoja];
Pamojja menimbulkan Kesenangan [Piti];
Piti menimbulkan Ketenangan [Passadhi];
Passadhi menimbulkan Kebahagiaan [Sukha];
Sukha menimbulkan Pemusatan Pikiran [Samadhi];
Samadhi menimbulkan Pengetahuan dan Pandangan akan benda-benda sebagaimana adanya [Yathabhutananadassana];
Yathabhutananadassana menimbulkan rasa benci [Nibbida];
Nibbida menimbulkan Ketidakmelekatan [Viraga];
Viraga menimbulkan Pelepasan [Vimutti];

Vimutti menimbulkan Pemadaman Nafsu Keinginan [Khaye Nana] yaitu Pencapaian tahap Kesucian" .
Sebab Akibat yang Saling Bergantungan dan Kebahagiaan
Post a Comment

Post a Comment