Cinta itu mistis, dan ini akan memberimu kemampuan untuk menyembuhkan, mengubah dan memperkuat jiwamuSaat bermimpi tentang orang yang dicintai, kamu merasakan kehadirannya. kamu terbawa oleh segala pikiran tentangnya. Wajahnya membawa senyum bahagia di wajahmu. Kamu merasa bahwa dia luar biasa dan pikiranmu tenggelam dalam pikiran tentangnya.
Jatuh cinta adalah salah satu hal yang paling menarik, bermanfaat, dan paling menakutkan sekaligus membahagiakan hidup yang pernah kita lakukan.
Setelah kita jatuh cinta dengan seseorang, sulit untuk mengingat bagaimana kita hidup tanpa dia. Tentu saja, kita masih hidup sebelum bertemu orang ini, tetapi kita benar-benar tidak memulai "hidup" sampai kita bertemu dengan seseorang yang paling dicintai.
Ada beberapa hal yang akan memberi tahu kita bahwa kita sedang jatuh cinta:
- Ketika setelah membaca pesannya, kita mulai tersenyum.
- Melihatnya secara langsung adalah bagian terbaik dari hari itu.
- Kamu marah atau cemburu ketika orang lain berkomentar tentang dia.
- dan lain sebagainya
Lihat juga: Altar Hati PerempuanDeja vu Cinta
Suatu hari kita berjumpa seseorang di bawah nuansa yang tidak biasa,aneh. Pejumpaannya terlalu singkat. Seperti pertemuan yang ditakdirkan, seperti kita sudah pernah bersama sebelumnya, Orang ini membangkitkan emosi yang tepat dalam diri kita, dan kita mulai merasakan cinta.
Kita selalu percaya bahwa ada alasan mengapa orang-orang masuk dalam kehidupan kita. Tidak ada yang kebetulan. Beberapa orang tinggal, dan Beberapa orang pergi.
Orang-orang yang kita pikir akan berjalan bersama kita menemukan jalan mereka sendiri dan menghilang. Dan anehnya, orang yang kita pikir akan pergi, tertarik kembali ke arah kita setelah mereka menghilang untuk sementara waktu.
Kita jarang memiliki jawaban tentang bagaimana mereka berevolusi atau berakhir. Yang kita tahu adalah bahwa alam semesta bekerja dengan cara yang misterius. Misterius karena setiap langkah dalam hidup kita, terkadang kita merasakan deja vu, terutama dalam cinta.
Deja Vu adalah tanda spiritual bahwa kita berada di jalur yang seharusnya kita lalui pada saat ini. Istilah deja vu ini diciptakan pada tahun 1876 oleh filsuf Perancis Emile Boirac untuk menggambarkan perasaan kuat bahwa pengalaman yang Anda alami sekarang sudah pernah dialami di masa lalu. Ungkapan ini berasal dari bahasa Prancis, yang berarti "pernah merasa atau melihat atau juga sudah terlihat."
Kita selalu tahu deja vu bisa terjadi dalam mimpi. Tapi kita tidak pernah bermimpi hal itu bisa terjadi ketika kita bertemu seseorang di dunia nyata.
Ketika deja vu terjadi, tampaknya memicu ingatan kita tentang tempat yang telah kita kunjungi, seseorang yang telah kita lihat, atau tindakan yang telah kita lakukan. Lalu, mengapa kita tidak merasakan deja vu saat berinteraksi dengan pacar kita?
Semua orang pernah mendengar kata-kata cinta pada pandangan pertama. Tetapi jatuh cinta "pada pandangan pertama" adalah lebih dari sekedar penglihatan. Seluruh jiwa kita tertarik pada orang lain.
Dan bukannya merasa seperti kita baru saja bertemu untuk pertama kalinya, kita merasa bersatu kembali. Mungkin perasaan ini ada karena kita sudah mengenal orang ini di kehidupan lain. Tetapi begitu kita menemukan orang itu, maka kita akan segera tahu bahwa inilah rasanya memiliki déjà vu dalam cinta.
Jika kita tidak menyadari deja vu, kita harus menyadari bahwa kitalah yang menciptakan deja vu
Good Luck and keep philosophical
2 comments
sudah saya kunjungi...