Apakah ini Makna Hidup?
Buddhisme - Zen sangat pragmatis dan membumi. Pada dasarnya ini adalah praktik, pengalaman, bukan teori atau dogma.Zen tidak menganut filsafat atau iman tertentu, dan tidak memiliki dogma yang harus diterima atau dipercaya oleh pengikutnya, tetapi secara tradisi menerima konsep karma dan samsara.
Dan kebijaksanaan intuitif inilah yang ingin saya bagikan, yaitu semangat Zen. Zen adalah sekte Buddhisme yang berfokus pada latihan meditasi.
Kita mungkin tidak berlatih atau belajar Zen, meditasi, atau bahkan benar-benar akrab dengan Zen, tetapi kebijaksanaan yang dibicarakannya bergema dengan kita karena itu sejalan dengan cara kita merasa bahwa kita harus menjalani hidup kita.
Kita tidak perlu menjadi biksu Zen untuk menemukan inspirasi hebat dalam cara mereka menjalani kehidupan mereka. Kesederhanaan, konsentrasi, dan perhatian penuh pada setiap aktivitas memiliki janji untuk sepenuhnya mengubah hidup kita dan membuat kita jauh lebih produktif.
Untuk menjaga tubuh dalam keadaan sehat adalah sebuah kewajiban ... jika tidak, kita tidak akan dapat menjaga pikiran kita tetap kuat dan jernih." ~ Buddha
Sebagai guru Zen, Shunryu Suzuki berkata, "Zen bukan semacam kegembiraan, tetapi konsentrasi pada rutinitas sehari-hari seperti biasa." Ini berarti dapat diakses oleh semua orang dengan membuat beberapa praktik sederhana sebagai bagian dari rutinitas kita.
Dalam kehidupan seorang biksu Zen, meditasi duduk adalah salah satu bagian terpenting dari kesehariannya. Latihan meditasi yang benar hanya tentang kehadiran. Kita dapat melakukan ini kapan saja, hanya duduk dan mengamati apa yang terjadi di sekitar kita, dan bagaimana perasaan di dalam tubuh kita tanpa terlalu memikirkannya.
Memasak, membersihkan, menari dan lain sebagainya adalah dua bagian terpenting dari hari seorang biarawan Zen. Keduanya merupakan cara hebat untuk melatih perhatian dan dapat menjadi ritual yang sangat baik untuk dilakukan pada waktu tertentu.
permukaan laut terganggu oleh angin, maka pikiran dan emosi manusia terganggu oleh badai keadaan, tetapi bagian yang lebih dalam dari laut tidak terganggu oleh badai. Setiap dari kita adalah wilayah kedamaian, di mana Diri tinggal selamanya dalam anugrah. Buddha berkata tentang Diri yang tercerahkan, "sangat dalam, tak terukur, tak terduga, seperti Samudra Lautan".
Zen percaya akan pentingnya keberadaan pada saat sekarang, menjadi sadar akan diri yang sekarang. Seringkali, kita mengubah wajah atau kepribadian ketika ada orang lain di rumah kita, dibandingkan ketika kita sendirian. Mungkin kita menjadi kaku, atau kita bersembunyi dan bertindak berbeda.
Dalam banyak hal, kita menjadi tidak wajar karena kehadiran orang lain. Yang penting adalah pengalaman aktual Zen. Pengalaman seperti itu akan berkontribusi secara signifikan untuk meredakan kecemasan manusia modern, yang diliputi dengan dampak mematikan dari autisme massa dan kehidupan yang mekanis.
Dalam Zen, kita berbicara tentang disiplin. Disiplin utamanya adalah 'tidak mengikuti', atau tidak terikat. Kita membiarkan setiap pemikiran yang tidak terkendali pergi dengan tidak melekat padanya.
Objek disiplin Zen bertujuan untuk memperoleh sudut pandang baru dan untuk melihat esensi dari setiap hal. Jika kita memiliki kebiasaan berpikir logis sesuai dengan aturan dualisme, lepaskan diri kita dari itu dan ini akan memungkinkan datangnya sedikit pengetahuan menuju sudut pandang Zen.
Hidup adalah tentang pilihan. Dari saat kita bangun hingga kita dapat tidur, kita akan membuat banyak pilihan dalam kehidupan sehari-hari kita. Tetapi akan ada waktu, di mana kita tidak tahu pilihan yang tepat karena kita tidak akrab dengannya dan konsekuensi darinya.Ketika Dunia berubah di depan mata kita, setiap hari ada jalan baru, pilihan baru, pilihan baru ketika kita telah mencapai tujuan, udara tampak lebih segar, rasa makanan lebih manis dan kita telah menjadi diri kita yang sepenuhnya.
Menurut Zen, cara terbaik untuk hidup adalah dengan menyeimbangkan hidup kita dan menjadi pahlawan sekaligus menjadi polos atau pemula seperti anak kecil. Artinya, akan ada waktu di mana kita harus berani dan berani seperti seorang pahlawan, tetapi kita juga bisa selembut dan lucu seperti anak kecil.
Dengan mengetahui kapan menjadi siapa, kita akan membuat pilihan yang lebih baik dan mendapatkan kebahagiaan.
Petunjuk untuk arti Zen
- Karena Zen begitu sulit untuk dijelaskan di sini adalah beberapa kutipan yang dapat membantu kita mendapatkan ide tentangnya:.Inti dari Buddhisme Zen adalah mencapai pencerahan dengan melihat pikiran asli seseorang (atau sifat asli) secara langsung; tanpa campur tangan intelek.
- Zen memiliki pemahaman intuisi yang besar, hanya dengan 'memahaminya'.
- Zen peduli dengan apa yang sebenarnya daripada apa yang kita pikirkan atau rasakan tentang apa itu.
- Zen memperhatikan hal-hal sebagaimana adanya, tanpa berusaha menafsirkannya.
- Zen menunjuk sesuatu sebelum berpikir, sebelum semua ide Anda.
- Kunci untuk ke-Buddha-an dalam Zen hanyalah pengetahuan diri.
- Menjadi manusia adalah menjadi seorang Buddha. Sifat Buddha hanyalah nama lain untuk sifat manusia - sifat manusia sejati.
- Zen hanya benar-benar hidup.
- Zen adalah kependekan dari Buddhisme Zen. Kadang-kadang disebut agama dan kadang-kadang disebut filsafat.
- Zen bukanlah filsafat atau agama.
- Zen mencoba membebaskan pikiran dari perbudakan kata-kata dan penyempitan logika.
- Zen pada intinya adalah seni melihat ke dalam sifat keberadaan diri sendiri, dan menunjukkan jalan dari belenggu menuju kebebasan.
- Zen adalah meditasi.
Good luck and keep philosophical ❤️
2 comments