APA ITU TAHU?
Tahu dicintai oleh banyak orang di seluruh dunia karena fleksibilitas dan teksturnya. Hidangan kedelai dapat dibuat di rumah menggunakan kedelai, beberapa item khusus, dan sedikit waktu.Terbuat dari kacang kedelai, tahu adalah makanan kaya protein yang murah dan bergizi. Tahu rendah lemak, serbaguna dan juga menawarkan banyak manfaat kesehatan - dari menjadi kaya fitonutrien hingga menjadi makanan alternatif yang baik bagi mereka yang alergi susu.
Secara umum tahu yang dijual di pasaran masih banyak yang dibuat dengan cara tradisional. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat tahu terdiri dari kacang kedelai, garam, air bersih dan air biang tahu.
Biang tahu merupakan air sisa pembuatan tahu yang sudah berumur 1-2 hari. Untuk pembuatan pertama, penggumpal yang digunakan adalah asam cuka (asam asetat) pekat sekitar 98-99%.
Untuk menghasilkan warna yang kuning seperti tahu Bandung, proses pembuatannya direbus dengan menggunakan air rebusan kunyit yang ditumbuk.
SEJARAH ASAL-USUL TAHU
Istilah ‘tahu’ merupakan serapan dari bahasa Hokkian ‘tauhu’ berasal dari bahasa Tionghoa, suku kata tao/teu berarti kacang kedelai, sedangkan hu berarti hancur menjadi bubur, yang secara harfiah berarti ‘kedelai terfermentasi’. Ya, makanan ini memang terbuat dari endapan biji kedelai yang mengalami koagulasi / pengentalan / pemadatan.
Sebuah penelitian mengenai asal usul tahu menemukan bahwa dokumen tertua yang menyinggung tentang tahu ini berumur sekitar 2.000 tahun yang lalu. Dokumen tua ini ditulis oleh Li Shihen dari Dinasti Ming, Tiongkok.
Jadi di masa itu, dokumen yang ditulis oleh Li Shihen pada zaman itu seperti semacam ensiklopedia. Di dalam ensiklopedia yang ditulis Li Shihen itu, diceritakan bahwa Pangeran Liu An dari distrik Huainan yang menemukan metode membuat tahu.
Seorang bangsawan, Liu An yang tak sengaja menciptakan makanan ini hingga kemudian dikenal sampai ke penjuru negeri. Liu An tak lain adalah cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang yang mendirikan dinasti Han.
Tahu pertama kali disinggung dalam sebuah dokumen tua yang ditulis oleh Li Shihen dari Dinasti Ming. Dokumen ini lah yang menjabarkan tentang asal mula tahu di negeri Tiongkok. Liu An memiliki hobi memasak.
Pada suatu ketika, ia bosan dengan makanan yang biasa ia nikmati. Sehingga muncullah ide untuk membuat makanan baru dari kedelai, karena kebetulan ada banyak kedelai di rumahnya.
Liu An pun mengeringkan kedelai tersebut dan ditumbuk ketika sudah dirasa kering. Setelah itu, Liu An merebus bubuk kedelai dengan menambahkan sejumput garam.
Tanpa sepengetahuan Liu An, garam membuat rebusan bubuk kedelai menjadi padat. Rasa penasaran pun muncul dan menggerakkan batin Liu An untuk mencicipi hasil ketidaksengajaannya itu.
Rasa enak muncul saat lidah Liu An menyentuh tekstur lembut dari makanan itu. Liu An pun memberi nama tao-hu pada masakan temuannya itu. Tao berarti kacang kedelai, dan Hu berarti hancur menjadi bubur.
Teori mengenai asal-usul tahu sendiri masih jadi perdebatan hingga saat ini dikarenakan ada beberapa teori lain yang menyanggah mengenai teori ini.
Yang pasti makanan bernama tahu ini sudah menjadi makanan yang populer di Asia mulai dari Jepang, Korea, dan juga di negara kita Indonesia.
Dan uniknya, meski makanan ini tersebar di berbagai negara di Asia semua negara menyebut makanan ini dengan sebutan yang boleh dibilang hampir sama. Perbedaan dari masing-masing negara menyebut makanan ini dibedakan oleh dialek dan bahasa masing-masing negara saja.
MENGAPA MEMBUAT TAHU DI RUMAH?
Dengan hanya beberapa bahan, membuat tahu di rumah itu mudah. Di bawah ini adalah bahan-bahan yang Anda butuhkan untuk tahu buatan sendiri, serta petunjuk untuk membuat tahu, dan beberapa tips tambahan yang perlu diingat.
TIPS UNTUK PEMBUATAN TAHU
- Jumlah asam cuka yang digunakan akan mempengaruhi tekstur produk akhir: Misalnya, lebih banyak asam cuka akan menghasilkan tahu yang lebih kencang, sedangkan asam cuka yang lebih sedikit akan menghasilkan tahu yang lebih lembut.
- Jika Anda berencana untuk mengonsumsi tahu dalam waktu 24 jam setelah dibuat, Anda tidak perlu menyimpannya dalam air.
- Untuk memberi tahu tekstur yang lebih berserat, tutup tahu dalam air dalam wadah yang bisa ditutup dan masukkan ke dalam freezer. Lelehkan saat siap digunakan.
Bahan-bahan
Langkah paling awal dalam membuat tahu adalah mempersiapkan bahan-bahanya. Perhatikan kapasitas produksi anda. Jika ingin dikonsumsi sendiri, dengan kedelai dibawah 3 kg, tidak terlalu butuh mesin tahu.
- 1 Kg Kacang kedelai
- Air secukupnya untuk memblender
- 100ml Asam Cuka yang digunakan sebagai pengental
Peralatan
- Ember besar
- Blender
- Panci besar dengan penutup
- Kain katun tipis
- Tampah/ nyiru
- Kain saring/kain blancu
- Kain pengaduk
- Cetakan
- Rak bamboo
- Tungku
- Mesin penggiling jika dirasa kapasitasnya besar
INSTRUKSI:
Ini adalah langkah demi langkah instruksi tahu buatan sendiri yang sempurna dengan bahan-bahan super mudah.
- Kedelai yang tersedia dicuci hingga bersih direndam dalam air selama 2 sampai 3 jam. Kadang ada yang merendam hingga 7 jam. Dalam proses perendaman ini kedelai akan mengembang. Bersihkan kembali kedelai dengan cara dicuci berkali-kali. Rebus susu kedelai selama 5 menit dan biarkan dingin hingga 160-175 ° F (70-80 ° C) derajat.
- Giling kedelai hingga halus, bila tidak punya mesin penggiling cukup pakai blender saja.
- Jika Anda membuat susu kedelai menggunakan pembuat susu kedelai, tidak perlu merebus susu lagi.
- Larutkan asam cuka dalam secangkir air hangat - jangan biarkan terlalu lama!
- Campurkan air dan campuran asam cuka ke dalam susu kedelai panas. Aduk susu dengan lembut tetapi jangan sampai tercampur rata. Biarkan campuran tidak terganggu selama 15-25 menit.
- Sementara campuran terendam, busa putih kecil akan terpisah dari cairan berwarna kuning. / kunyit
- Setelah proses selesai, pindahkan tahu ke dalam wadah cetakan yang dilapisi kain tipis atau kain serupa. Lipat kain di atas tahu dan letakkan sedikit berat di atasnya untuk mulai menekan cairan. Biarkan campuran tersebut ditekan dengan berat selama 20-30 menit atau sampai tetap menyatu. Lepaskan blok tahu dari cetakan.
- Jika Anda tidak berencana untuk mengkonsumsi tahu pada hari yang sama dengan saat Anda membuatnya, simpan dalam wadah berisi air dingin di dalam lemari es. Ganti air rendaman ini setiap hari hingga Anda mengonsumsi tahu.
CATATAN:
Jika anda ingin membuat tahu kuning, anda bisa menambahkan kunyit bubuk pada saat perebusan susu. Jika mau memberi rasa asin, tambahkan garam setelah susu bergumpal dan siap disaring. Garam yang ditambahkan sebelum susu menggumpal, akan menyebabkan susu susah menggumpal.
Itulah beberapa langkah yang bisa anda praktekan dalam membuat tahu. Tentu dengan tahu buatan sendiri, kesehatan keluarga lebih terjamin. Selamat mencoba!
Post a Comment