Gy3ZRPV8SYZ53gDjSFGpi7ej1KCaPY791pMbjB9m
Bookmark

Apakah Shri Krishna dan Dewa Wisnu Berbeda?

Wisnu dan Krishna adalah dua dewa dalam agama Hindu India. Sebenarnya keduanya ditafsirkan sama, namun dengan sedikit perbedaan. Krishna adalah salah satu penjelmaan awatara Wisnu.

Wisnu dikatakan sebagai salah satu dari tiga dewa utama dalam agama Hindu di India, dua lainnya adalah Brahma dan Siwa. Wisnu dikatakan sebagai pelindung. Brahma adalah pencipta dan Siwa adalah perusak.
Apakah Shri Krishna dan Dewa Wisnu Berbeda?
Wisnu dikatakan telah mengambil sepuluh inkarnasi di zaman yang berbeda untuk menjaga kebenaran dan menghancurkan kejahatan. Sepuluh titisan atau inkarnasi dewa Wisnu tersebut antara lain Matsya, Kurma, Varaha, Narasmiha, Vamana, Parasurama, Rama, Balarama, Krishna dan Kalki. Oleh karena itu Krisna adalah salah satu avatar atau reinkarnasi Wisnu.

Permaisuri Wisnu adalah Dewi Lakshmi dan dia dianggap sebagai dewi kekayaan dan keberuntungan. Ada delapan bentuk Lakshmi. Krishna dikatakan memiliki delapan istri. Krishna adalah penyanyi lagu surgawi yang disebut Bhagavad Gita.
Fakta menarik
Dashavatara (Sansekerta: दशावतार, daśāvatāra) mengacu pada sepuluh inkarnasi atau avatar utama Dewa Wisnu. Kelahiran Sri Krishna penting dalam mitologi Hindu karena menandai dimulainya era baru. Sri Krishna dianggap sebagai avatar kedelapan titisan Dewa Wisnu, yang diyakini telah mengambil wujud manusia untuk membersihkan dunia dari kejahatan dan memulihkan keseimbangan dan ketertiban. Kelahirannya melambangkan kemenangan kebaikan atas kejahatan, dan kehidupan serta ajarannya terus menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia.

Perbedaan Dewa Wisnu dan Dewa Krishna

Wisnu dikatakan bersemayam di lautan susu. Krishna mempunyai Dwaraka sebagai tempat tinggalnya. Wisnu tidak dikatakan lahir dari orang tua. Krishna lahir dari pasangan Dewaki dan Vasudeva. Krishna kemudian diberi makan oleh Yasoda dan Nandagopa.

Wisnu dikatakan telah mengambil sebagian besar inkarnasi untuk membunuh setan dan orang jahat. Ketika Wisnu lahir sebagai Rama, dia membunuh Rahwana, raja Sri Lanka. Ketika Wisnu lahir sebagai Kresna, dia membunuh Sisupala dan Narakasura. Wisnu membunuh Hiranya Kasipu di avatara Narasimha. Dia membunuh Kartavirya di Parasurama avatara.

Wisnu bersandar pada Adi Sesha si ular besar. Krishna adalah seorang penggembala sapi. Dia membunuh beberapa setan bahkan saat masih kecil. Beberapa setan yang dibunuh oleh Krishna ketika ia masih kecil antara lain Putana, Sakatasura, Bakasura dan Kamsa.

Wisnu x Kresna :

Wisnu adalah salah satu dari tiga dewa utama, sedangkan Kresna adalah salah satu inkarnasi Wisnu.

Wisnu tidak lahir dari rahim mana pun, sedangkan Krishna lahir dari pasangan Dewaki dan Vasudeva.

Wisnu abadi, sedangkan Krisha fana.

Wisnu berdiam di lautan susu sedangkan Kresna berdiam di Dwaraka.

Wisnu adalah pelindung alam semesta. Krishna menyanyikan lagu surgawi, Bhagavad Gita.

Beli buku kisah MahaBharata Ramayana dan Bhagavad Gita di:

Kisah Cinta Sri Krishna dan Radha
Kisah cinta Sri Krishna dan Radha adalah salah satu kisah paling terkenal dalam mitologi Hindu. Dipercaya bahwa Radha adalah inkarnasi Dewi Lakshmi, dan Sri Krishna adalah inkarnasi Dewa Wisnu. Kisah cinta mereka adalah simbol cinta dan pengabdian ilahi, dan telah menjadi inspirasi bagi banyak penyair, pelukis, dan musisi selama berabad-abad. Kisah Radha dan Krishna bukan sekedar kisah romantis tetapi juga kisah filosofis yang mengajarkan kita tentang hakikat cinta, pengabdian, dan hubungan antara jiwa individu dan Jiwa Yang Maha Esa.

Ciri sifat-sifat Unik Krishna

Dewa Krishna adalah dewa cinta, kasih sayang, dan perlindungan dalam agama Hindu . 

Dalam Bhakti-rasamrita-sindhu, ada enam puluh empat ciri atau kualitas yang ditunjukkan makhluk hidup. Lima puluh di antaranya, dapat ditemukan dalam jiwa biasa ( jiva ) dalam proporsi yang sangat kecil, sedangkan Dewa Brahma, Dewa Siwa, dan dewa lainnya mungkin memiliki sebanyak lima puluh lima jiwa.

Wisnu menampilkan hingga enam puluh kualitas tersebut. Namun empat sisanya hanya ditemukan dalam diri Krishna, luput dari semua manifestasi Yang Mahakuasa lainnya.

Empat sifat yang unik pada diri Krishna adalah sebagai berikut:

1. Lila-madhurya: Beliau mempertunjukkan berbagai hiburan indah untuk kesenangan para penyembah-Nya.
2. Bhakta-madhurya: Dia berinteraksi dengan para penyembah yang penuh kasih secara intim.
3. Venu-madhurya: Dia memainkan seruling ilahi-Nya, sehingga menarik semua jiwa.
4. Rupa-madhurya : Bentuk indahnya tiada tandingannya, tiada tandingannya di seluruh keberadaan.
HARE KRISHNA
Hare Krishna adalah awal dari mantra Hare Krishna , sebuah doa untuk menghidupkan kembali hubungan kita dengan Pribadi Yang Maha Esa:
"Hare Krishna, Hare Krishna, Krishna Krishna, Hare Hare, Hare Rama, Hare Rama, Rama Rama, Hare Hare"
Sering diterjemahkan sebagai, "Ya Tuhan, Wahai Energi Tuhan, mohon libatkan saya dalam pelayanan Anda," ini adalah seruan non-sektarian kepada Tuhan dalam bahasa Sansekerta yang dapat dilantunkan oleh siapa pun untuk mendapatkan manfaat spiritual.

Arti Penting Seruling Sri Krishna

Sri Krishna adalah salah satu dewa yang paling dihormati dan dicintai dalam agama Hindu. Ia dikenal sebagai avatar kedelapan Dewa Wisnu dan dipuja sebagai dewa cinta, kasih sayang, dan keceriaan ilahi.

Salah satu simbol paling ikonik yang terkait dengan Sri Krishna adalah serulingnya. Seruling lebih dari sekedar alat musik; itu adalah representasi kepribadian ilahi Sri Krishna dan memiliki makna spiritual yang signifikan bagi para penyembahnya. 

Pada bagian ini, kita akan mengeksplorasi arti makna seruling Sri Krishna dari berbagai sudut pandang, yakni:

1. Seruling sebagai lambang cinta ilahi Sri Krishna

Dewa Krishna sering digambarkan sedang memainkan serulingnya, dikelilingi oleh sapi dan gopi (gadis penggembala sapi). Suara serulingnya dikatakan memiliki kekuatan untuk menarik semua makhluk hidup, dan musiknya dipenuhi dengan cinta ilahi. 

Seruling Sri Krishna melambangkan keinginannya untuk terhubung dengan para penyembahnya dan alam semesta melalui kekuatan cinta. Suara serulingnya merupakan pengingat akan cinta abadi antara Tuhan dan manusia.

2. Seruling sebagai lambang keceriaan dewa Krishna

Sri Krishna juga dikenal karena sifatnya yang suka bermain. Dia sering digambarkan mencuri mentega dari dapur ibunya atau mengerjai teman-temannya. Suara serulingnya merupakan representasi dari energi ceria tersebut.

Konon musik Krishna membuat hati para pemujanya menari kegirangan, dan sifatnya yang ceria membawa kebahagiaan bagi semua yang mendengarkan musiknya.

3. Seruling sebagai lambang kesadaran ilahi Sri Krishna

Seruling juga dipandang sebagai representasi kesadaran ilahi Sri Krishna. Dalam agama Hindu, kesadaran sering dikaitkan dengan suara "Om". Bunyi seruling Sri Krishna konon merupakan perwujudan bunyi primordial “Om” yang melambangkan realitas hakiki.

Musik dewa Krishna adalah pengingat akan kesadaran ilahi yang ada dalam semua makhluk hidup dan alam semesta.
Post a Comment

Post a Comment